Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengadakan pertemuan untuk membahas izin pertandingan sepak bola Liga Primer Indonesia (LPI). Rapat dipimpin langsung Kepala Polda Jateng, Irjen Pol. Edward Aritonang.
"Sedang ada pertemuan di Solo. Pihak penyelenggara, Walikota, Pak Kapolda hadir juga," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Djihartono kepada VIVAnews.com, Kamis, 6 Januari 2011.
Djihartono mengatakan sampai saat ini Polri belum memutuskan apakah izin untuk pertandingan LPI bisa diterbitkan atau tidak. Keputusan itu akan diambil dalam pertemuan ini. "Keputusannya nanti setelah pertemuan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Pol. Ito Sumardi menyatakan izin pertandingan LPI merupakan kewenangan kepolisian daerah masing-masing di mana pertandingan akan digelar. "Itu masuk wilayah Polda dan Polres masing-masing," kata Ito, Selasa kemarin.
Akan tetapi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Anton Bahrul Alam menegaskan Polri tak akan memberi izin sepanjang LPI masih berkonflik dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Kalau masih ada konflik, Polri tidak akan beri izin. Sampai sekarang tidak ada izin," kata Anton. "Polri tidak mau ambil resiko."
Anton mengacu pada Pasal 51 UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Olahraga Nasional bahwa kegiatan olah raga yang mendatangkan banyak orang harus meminta izin organisasi induk. "Kalau sepak bola, minta izin dulu ke PSSI," kata Anton.
Turnamen LPI direncanakan mulai digelar Sabtu besok, 8 Januari 2011, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. LPI didanai oleh Arifin Panigoro, pengusaha dan politisi Partai Demokrasi Pembaruan.
"Sedang ada pertemuan di Solo. Pihak penyelenggara, Walikota, Pak Kapolda hadir juga," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Djihartono kepada VIVAnews.com, Kamis, 6 Januari 2011.
Djihartono mengatakan sampai saat ini Polri belum memutuskan apakah izin untuk pertandingan LPI bisa diterbitkan atau tidak. Keputusan itu akan diambil dalam pertemuan ini. "Keputusannya nanti setelah pertemuan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Pol. Ito Sumardi menyatakan izin pertandingan LPI merupakan kewenangan kepolisian daerah masing-masing di mana pertandingan akan digelar. "Itu masuk wilayah Polda dan Polres masing-masing," kata Ito, Selasa kemarin.
Akan tetapi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Anton Bahrul Alam menegaskan Polri tak akan memberi izin sepanjang LPI masih berkonflik dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Kalau masih ada konflik, Polri tidak akan beri izin. Sampai sekarang tidak ada izin," kata Anton. "Polri tidak mau ambil resiko."
Anton mengacu pada Pasal 51 UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Olahraga Nasional bahwa kegiatan olah raga yang mendatangkan banyak orang harus meminta izin organisasi induk. "Kalau sepak bola, minta izin dulu ke PSSI," kata Anton.
Turnamen LPI direncanakan mulai digelar Sabtu besok, 8 Januari 2011, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. LPI didanai oleh Arifin Panigoro, pengusaha dan politisi Partai Demokrasi Pembaruan.
0 komentar:
Posting Komentar