Nasib pelatih tim nasional Indonesia senior, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen akan ditentukan seusai SEA Games XXVI. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan, evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan PSSI, termasuk mengenai posisi kepelatihan.
"Semua akan kami evaluasi, termasuk soal kepemimpinan Wim di timnas senior. Tentunya setelah para pemain, baik yang senior maupun U-23 dipulangkan. Ya setelah SEA Games berakhir," ujar Djohar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Di tangan Wim, Timnas senior mengukir prestasi buram karena tak mampu meraih poin di ajang Prakualifikasi Piala Dunia 2014. Dari lima pertandingan Grup E Indonesia pun harus puas menjadi jurukunci di bawah Iran, Qatar dan Bahrain.
Pada matchday 1, Bambang Pamungkas cs dibantai Iran 3-0 di Teheran. Timnas juga menelan kekalahan 0-2 di matchday 2 kedua saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Duka Indonesia berlanjut saat bertemu Qatar di matchday 3. Meski tampil di kandang, Bambang Pamungkas kalah dengan skor 2-3.
Giliran bertandang ke Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar di matchday 4, Tim Garuda juga kalah telak 0-4 dari Qatar. Terakhir, Timnas kembali kalah di kandang saat menjamu Iran dengan skor 1-4. Meski masih menyisakan satu pertandingan sisa melawan Bahrain, namun peluang Indonesia melaju ke babak berikutnya telah tertutup.
Kekalahan beruntun tersebut membuat spekulasi adanya reposisi kepelatihan di tubuh Timnas senior. Djohar mengatakan, meski masih memberikan kesempatan bagi Wim, namun reposisi kepelatihan Timnas senior kemungkinan besar akan dilakukan seiring evaluasi yang dilakukan PSSI.
"Pelatih-pelatih itu dikontrak PSSI untuk melatih Timnas secara keseluruhan. Jadi mereka harus siap melatih di posisi manapun, baik Timnas senior, ataupun di bawahnya. Kebijakan menempatkan mereka di posisi mana, ini yang akan kami bicarakan saat evaluasi," ujar Djohar.
Spekulasi soal reposisi ini sebetulnya sudah mencuat sejak Wim dinilai gagal menjalin komunikasi yang baik dengan para pemainnya. Wim bahkan sempat membuat kondisi tim memanas dengan komentar yang menyudutkan para pemainnya saat kalah dari Bahrain di matchday 2.
Wim tampaknya sudah pasrah seusai Timnas kalah dari Iran di laga kelima PPD, tadi malam. Ia siap diberhentikan jika dianggap sudah tak dibutuhkan oleh PSSI.
Nama pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan kemudian disebut-sebut bakal menggantikan posisi Wim menangani Timnas senior. Rahmad dinilai lebih baik ketimbang Wim, dan bakal merebut posisi pelatih senior usai SEA Games digelar.
Rekor Wim bersama Timnas:
Turkmenistan 1-1 Indonesia (playoff Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 4-3 Turkmenistan (playoff Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 4-1 Palestina (ujicoba)
Jordan 1 - 0 Indonesia (ujicoba)
Iran 3-0 Indonesia (Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 0-2 Bahrain (Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 0-0 Saudi Arabia (ujicoba)
Indonesia 2-3 Qatar (Prakualifikasi Piala Dunia)
Qatar 4-0 Indonesia (Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 1-4 Iran (Prakualifikasi Piala Dunia)
Pada matchday 1, Bambang Pamungkas cs dibantai Iran 3-0 di Teheran. Timnas juga menelan kekalahan 0-2 di matchday 2 kedua saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Duka Indonesia berlanjut saat bertemu Qatar di matchday 3. Meski tampil di kandang, Bambang Pamungkas kalah dengan skor 2-3.
Giliran bertandang ke Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar di matchday 4, Tim Garuda juga kalah telak 0-4 dari Qatar. Terakhir, Timnas kembali kalah di kandang saat menjamu Iran dengan skor 1-4. Meski masih menyisakan satu pertandingan sisa melawan Bahrain, namun peluang Indonesia melaju ke babak berikutnya telah tertutup.
Kekalahan beruntun tersebut membuat spekulasi adanya reposisi kepelatihan di tubuh Timnas senior. Djohar mengatakan, meski masih memberikan kesempatan bagi Wim, namun reposisi kepelatihan Timnas senior kemungkinan besar akan dilakukan seiring evaluasi yang dilakukan PSSI.
"Pelatih-pelatih itu dikontrak PSSI untuk melatih Timnas secara keseluruhan. Jadi mereka harus siap melatih di posisi manapun, baik Timnas senior, ataupun di bawahnya. Kebijakan menempatkan mereka di posisi mana, ini yang akan kami bicarakan saat evaluasi," ujar Djohar.
Spekulasi soal reposisi ini sebetulnya sudah mencuat sejak Wim dinilai gagal menjalin komunikasi yang baik dengan para pemainnya. Wim bahkan sempat membuat kondisi tim memanas dengan komentar yang menyudutkan para pemainnya saat kalah dari Bahrain di matchday 2.
Wim tampaknya sudah pasrah seusai Timnas kalah dari Iran di laga kelima PPD, tadi malam. Ia siap diberhentikan jika dianggap sudah tak dibutuhkan oleh PSSI.
Nama pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan kemudian disebut-sebut bakal menggantikan posisi Wim menangani Timnas senior. Rahmad dinilai lebih baik ketimbang Wim, dan bakal merebut posisi pelatih senior usai SEA Games digelar.
Rekor Wim bersama Timnas:
Turkmenistan 1-1 Indonesia (playoff Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 4-3 Turkmenistan (playoff Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 4-1 Palestina (ujicoba)
Jordan 1 - 0 Indonesia (ujicoba)
Iran 3-0 Indonesia (Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 0-2 Bahrain (Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 0-0 Saudi Arabia (ujicoba)
Indonesia 2-3 Qatar (Prakualifikasi Piala Dunia)
Qatar 4-0 Indonesia (Prakualifikasi Piala Dunia)
Indonesia 1-4 Iran (Prakualifikasi Piala Dunia)
0 komentar:
Posting Komentar