Sabtu, 06 April 2013

Bambang Pamungkas Pensiun Dari Tim Nasional


Kisruh persepakbolaan Indonesia selama dua tahun terakhir menjadi salah satu alasan Bambang Pamungkas gantung sepatu dari tim nasional.

Melalui laman pribadinya, Bepe, sapaan Bambang mengungkapkan, keputusannya mundur dari timnas sebetulnya sudah ingin disampaikan pada Piala AFF 2012. Di ajang itu, Bepe memilih memakai nama 'Pamungkas' di jersey dibandingkan 'Bambang'.

“Awalnya saya pikir semuanya akan berjalan dengan mudah. Tinggal merangkai kata, upload ke blog pribadi, dan kemudian menyebarluaskan melalui akun Twitter saya. Selesai perkara,” tulis Bepe.

“Tetapi pada kenyataannya tidak semudah yang terpikir di benak saya. Butuh waktu lama untuk pada akhirnya saya berani untuk menulisnya. Padahal keputusan ini sudah saya ambil sejak empat bulan yang lalu.”

“Bagi mereka yang memperhatikan penampilan saya di perhelatan Piala AFF 2012, maka sejatinya ada hal yang tidak biasa tersaji di sana. Ketika itu pada detik-detik terakhir, saya memutuskan untuk menggunakan nama “PAMUNGKAS”, dari pada “BAMBANG” seperti yang biasa saya kenakan di jersey tim nasional saya.”

“Keputusan ini mungkin mengingkari janji saya sendiri 13 tahun lalu, janji setia saya kepada tim nasional Indonesia. Akan tetapi dengan segala dinamika dan pergolakan yang terjadi dalam sepakbola Indonesia selama dua tahun terakhir, membuat saya merasa yakin, jika sekarang adalah saat yang tepat bagi saya untuk melakukannya.”

“Lagi pula dengan nama-nama mumpuni di barisan depan tim nasional Indonesia saat ini, rasanya tenaga saya sudah tidak lagi terlalu dibutuhkan.”

“Saya mengawali 13 tahun karier saya bersama tim nasional dengan sebuah harapan besar, dan mengakhirinya dengan sebuah kemenangan besar. Sebuah kemenangan dari segala bentuk pemaksaan kehendak terhadap diri saya. Kemenangan diri saya atas nama sebuah kebebasan untuk mengungkapkan pendapat, menentukan sikap, serta bertindak atas nama sebuah hal yang saya yakini akan kebenarannya.”

“Melalui tulisan ini, maka secara resmi saya menyatakan mundur dari tim nasional Indonesia.”

Luis Manuel Blanco Kesal Indonesia Dikalahkan Arab Saudi



Pelatih tim nasional Indonesia Luis Manuel Blanco merasa kesal melihat kekalahan 2-1 yang dialami tim Garuda dari Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 akhir pekan kemarin.

Menurut Blanco, Indonesia seharusnya bisa memetik kemenangan dengan tiga gol di pertandingan itu. Pelatih asal argentina ini telah melihat kelemahan Arab Saudi yang terletak di sektor pertahanan.

Pelatih asal Argentina ini menambahkan, bila ia mendampingi tim di laga tersebut, maka skema permainan 4-2-4 akan diterapkan. Blanco menilai Indonesia mempunyai banyak pemain bagus untuk menerapkan pola itu.

“Saya agak kesal. Kalau saya melatih, Indonesia akan bikin tiga gol melawan Arab Saudi. Pertahanan Arab Saudi mudah ditembus, dan Indonesia punya banyak pemain bagus,” ujar Blanco.

“Jika saya mendampingi tim, saya akan menggunakan formasi 4-2-4. Kita punya banyak pemain bagus untuk posisi itu. Tak masalah kita bermain menyerang.”

Blanco juga berjanji akan mengubah mental para pemain yang sepertinya tidak merasa sedih setelah menelan kekalahan dari Arab Saudi.

“Di Argentina, Brasil atau Eropa, kalau timnas kalah, maka publik dan wartawan marah. Kita juga harus bersikap seperti itu, jangan gembira kalau kalah. Harus ada perubahan,” cetus Blanco.

Peringkat Dunia FIFA

  • 04 Juli 2013
  • 1. Spanyol - 1532 Pts
  • 2. Jerman - 1273 Pts
  • 3. Kolombia - 1206 Pts
  • 4. Argentina - 1204 Pts
  • 5. Belanda - 1180 Pts
  • 6. Italia - 1142 Pts
  • 7. Portugal - 1099 Pts
  • 8. Kroasia - 1098 Pts
  • 9. Brazil - 1095 Pts
  • 10. Belgia - 1079 Pts
  • ........
  • 160. Chad - 134 Pts
  • 161. Lesotho - 133 Pts
  • 162. Kep. Salomon - 132 Pts
  • 163. Myanmar - 129 Pts
  • 164. Gambia - 126 Pts
  • 165. Dominica - 124 Pts
  • 166. Sao Tome e Principe - 120 Pts
  • 167. Pakistan - 114 Pts
  • 168. Indonesia - 112 Pts
  • 169. Nepal - 106 Pts
  • 170. Yaman - 96 Pts