Minggu, 31 Juli 2011

Profil Lawan Timnas di Grup E

Indonesia berhasil lolos ke babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia. Hasil drawing yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu, 31 Juli 2011, menempatkan Indonesia di Grup E bersama Iran, Bahrain, dan Qatar.

Ketiga negara ini bukanlah lawan yang mudah bagi Indonesia. Meski demikian, tim Merah Putih pantas bersyukur karena terhindar lawan-lawan yang lebih berat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Negara-negara tersebut memiliki pemain yang merumput di liga-liga besar Eropa.


Seperti apa gambaran ketiga pesaing Indonesia di grup E babak ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia? Berikut profil singkat Iran, Bahrain, dan Qatar.

Iran
Dibandingkan dua lawan lainnya, Iran adalah lawan terberat yang akan dihadapi Tim Merah Putih. Iran sudah 3 kali berpartisipasi di Piala Dunia yakni pada 1978, 1998, dan 2006. Prestasi mereka di Asia pun tergolong bagus, yakni 3 kali juara pada 1968, 1972, dan 1976.

Meski demikian, prestasi mereka beberapa tahun terakhir cenderung menurun. Di Piala Asia 2007 dan 2011 mereka hanya mentok di perempatfinal, Iran pun gagal lolos ke Piala Dunia 2010.

Kini, di tangan pelatih Carlos Queiroz mereka bertekad mengembalikan kejayaannya. Pemain yang wajib diwaspadai adalah mantan pemain Bayern Munich, Ali Karimi. Saat ini Karimi memperkuat klub lokal, Persepolis.

Line-up
Seyed Rahmati, Khosro Heydari, Seyed Hosseini, Hadi Aghili, Ali Karimi, Mohammad Khalatbari, Karim Ansari Fard, Ghasem Haddadifar, Hadi Norouzi, Mazyar Zare, Mehrdad Pooladi

Pelatih: Carlos Queiroz
Peringkat FIFA: 54 (4 Asia)

Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014
Babak kedua
23 Juli 2011 Iran 4-0 Maladewa
28 Juli 2011 Maladewa 0-1 Iran

Rekor Pertemuan Lawan Indonesia:
Indonesia 0-1 Iran, Asian Games 1966 Bangkok, 15 Desember 1966
Indonesia 2-2 Iran, Asian Games 1970 Bangkok, 12 Desember 1970
Indonesia 0-1 Iran, Kualifikasi Piala Asia 1984 Grup 1 di Jakarta, 1983

Qatar
Prestasi Qatar yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022 ini tak terlalu istimewa. Mereka belum pernah berpartisipasi di Piala Dunia. Di Piala Asia, prestasi terbaiknya adalah saat menjadi tuan rumah 2011 lalu dengan lolos ke babak perempatfinal. Selebihnya dalam 6 partisipasi di Piala Asia, Qatar tak pernah bisa lolos dari babak pertama.

Prestasi yang bisa dibanggakan Qatar adalah juara Piala Teluk 1992 dan 2004 saat berstatus tuan rumah. Meskipun demikian, mereka wajib diwaspadai karena kini dilatih Milovan Rajevac yang membawa Ghana melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2010.

Line-up
Qasem Burhan, Mohamed Kasoula, Lawrence Quaye, Meshal Mubarak, Wesam Abdulmajid, Ibrahim Khalfan, Ibrahim Abdulmajed, Mohammed Razak, Mohamed El Sayed, Bilal Rajab, Andres Quintana

Pelatih: Milovan Rajevac
Peringkat FIFA: 90 (7 Asia)

Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014:
Babak kedua
23 Juli 2011 Qatar 3-0 Vietnam
28 Juli 2011 Vietnam 2-1 Qatar

Rekor pertemuan lawan Indonesia:
Indonesia 1-1 Qatar, Asian Games 1986 Seoul, 22 September 1986
Qatar 3-1 Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Doha, 9 April 1993
Indonesia 1-4 Qatar, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Singapura, 24 April 1993
Indonesia 2-1 Qatar, Piala Asia 2004 Grup A, 18 Juli 2004

Bahrain
Dibanding peserta-peserta grup E lainnya, kekuatan Bahrain pada Pra Piala Dunia (PPD) 2014 belum terpantau. Pasalnya, Bahrain belum berkeringat karena langsung lolos ke babak ketiga tanpa harus bertanding.

Bagi Bahrain, kesempatan ini justru menjadi pisau bermata dua. Pasalnya, lolos dengan fasilitas bye membuat Bahrain belum merasakan atmosfer persaingan. Bahrain juga belum pernah lolos ke Piala Dunia. Perjalanan terjauh Barhain pada even ini hanya sampai pada babak playoff antar zona.

Pada Pra Piala Dunia 2006, mereka dikalahkan Trinidad & Tobago. Sementara itu pada Pra Piala Dunia 2010, ambisi mereka dipatahkan Selandia baru. Menariknya, Wim Rijsbergen yang dulu menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago saat melawan Bahrain, kini menukangi timnas Indonesia.

Di Piala Asia, dari 4 kali keikutsertaanya, prestasi terbaik mereka adalah semifinalis 2004. Kini mereka ditukangi pelatih asal Inggris, Peter Taylor.

Line up
Abbas Ahmed Khamis, Abdulla Marzooqi, Ebrahim Mishkhas, Hussain Ali Baba, Abbas Ayyad, Abdullah Omar, Salman Isa, Faouzi Aaish, Jaycee Okwunwanne, Ismail Abdul-Latif, Abdulla Al-Dakeel

Pelatih: Peter Taylor

Peringkat FIFA: 100 (11 Asia)
Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014: langsung lolos babak ketiga

Rekor pertemuan lawan Bahrain:
Indonesia 3-2 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1980
Indonesia 1-1 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1982
Indonesia 0-0 Bahrain, Kualifikasi Piala Asia 1988 Jakarta, 1987
Indonesia 1-3 Bahrain, Piala Asia 2004 Grup A, 25 Juli 2004.
Indonesia 2-1 Bahrain, Jakarta Piala Asia 2007, 10 Juli 2007

Sabtu, 30 Juli 2011

Indonesia Unggulan Terakhir Di Babak III



Indonesia menjadi salah satu unggulan terakhir pada drawing putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia yang akan berlangsung Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, 30 Juli 2011.

Sukses mengalahkan Turkmenistan 4-3 di leg 2 putaran kedua Pra Piala Dunia 2012, Kamis 28 Juli 2011, membuat Indonesia lolos ke putaran ketiga dengan agregat 5-4. Di putaran ketiga Indonesia menjadi salah satu unggulan terbawah.

Tim Merah Putih tergabung di pot 4 atau unggulan terakhir bersama Korea Utara, Thailand, Singapura dan Lebanon. Penempatan di tiap pot berdasarkan peringkat FIFA teranyar yang dirilis 27 Juli lalu. Indonesia yang berada di peringkat 137 FIFA hanya unggul atas Lebanon (159 FIFA).

Unggulan pertama ditempati Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran dan China. Unggulan kedua ada Uzbekistan, Qatar, Yordania, Arab Saudi dan Kuawit. Sedangkan unggulan ketiga ditempati Bahrain, Syria, Oman, Irak dan Uni Emirat Arab.

Dari 20 tim tersebut akan dipecah menjadi lima grup yang berisikan empat tim. Masing-masing tim di pot 4 akan menduduki posisi terbawah di masing-masing grup. Tim-tim di pot 3 akan menduduki posisi ketiga, tim di pot 2 akan menduduki posisi kedua dan lima unggulan teratas di pot 1 akan menduduki posisi pertama di masing-masing grup.

Masing-masing juara grup dan runner-up akan lolos ke putaran keempat. Dari 10 tim yang lolos akan dibagi menjadi dua grup berisikan lima tim di putaran keempat. Nantinya juara dan runner-up grup di putaran keempat akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

Drawing putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia di Marina da Gloria rencananya akan dilakukan oleh legenda Brasil, Zico. Sayang, hingga kini belum jelas jadwal pasti putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Dari 20 tim yang memastikan langkah ke putaran ketiga, tinggal Oman yang posisinya belum pasti. Pasalnya, di leg 2 putaran kedua melawan Myanmar pertandingan harus dihentikan pada menit ke-39 karena amarah suporter Myanmar. Oman memang hampir dipastikan lolos setelah unggul 2-0 saat pertandingan dihentikan dan sementara unggul agregat 4-0.

Seeding Putaran 3 Pra Piala Dunia 2014 zona Asia

Pot 1
Jepang
Australia
Korea Selatan
Iran
China

Pot 2
Uzbekistan
Qatar
Yordania
Arab Saudi
Kuwait

Pot 3
Bahrain
Syria
Oman 
Irak
Uni Emirat Arab

Pot 4
Korea Utara
Thailand
Singapura
Indonesia
Lebanon

Jumat, 29 Juli 2011

Indonesia Sukses Taklukkan Turkmenistan


INDONESIA VS TURKMENISTAN ( 4-3 )
Agg : 5-4




Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali bergemuruh ketika tim nasional Indonesia menyingkirkan Turkmenistan dari putaran kedua Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, Kamis 28 Juli 2011 malam.

Indonesia memastikan satu tempat di putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia usai mengalahkan Turkmenistan 4-3. Tim Merah Putih lolos dengan keunggulan agregat 5-4 setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.
Menjamu Turkmenistan, Indonesia sudah unggul tiga gol di babak pertama melalui dua gol Cristian Gonzales dan gol spektakuler Muhamad Nasuha. Di babak kedua, Nasuha melakukan gol bunuh diri dan membuat kedudukan 3-1, sebelum M Ridwan kembali menjauhkan keunggulan menjadi 4-1.

Indonesia semakin di atas angin ketika unggul jumlah pemain pada menit ke-75. Namun, Turkmenistan justru berhasil mencetak dua gol lagi. Beruntung Firman Utina dan kawan-kawan sukses mempertahankan keunggulan 4-3 hingga laga usai.

Indonesia kini tinggal menunggu hasil drawing putaran ketiga yang akan berlangsung di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, 30 Juli 2011. Indonesia berada di pot 4 atau unggulan terakhir di putaran ketiga ini.

Selasa, 12 Juli 2011

Lawan Turkmenistan, Riedl Akan Panggil Irfan



Pemain blasteran Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim akan diberi kesempatan untuk memperkuat timnas senior proyeksi Pra Piala Dunia 2014. Pelatih timnas, Alfred Riedl akan memanggilnya untuk ikut seleksi timnas.

Irfan sempat bersinar bersama timnas senior saat tampil di Piala AFF 2010 lalu. Meski kemampuannya tidak terlalu menonjol, wajah tampan pemain kelahiran 11 Agustus 1988 ini suporter wanita yang hadir di stadion.

Namun nama Irfan tak lagi menghiasi timnas saat bertahan di Persema yang memilih bermain jalur Liga Primer Indonesia (LPI). Pasalnya, Liga yang digagas oleh pengusaha Arifin Panigoro ini sempat tidak diakui oleh PSSI.

Saat ini PSSI telah mengakui keberadaan LPI. Bahkan ketua baru PSSI, Djohar Arifin Husin memberi lampu hijau bagi pemain-pemain yang merupakan jebolan liga yang diikuti oleh 19 klub itu untuk masuk timnas.

"Pemain yang tidak ada klub juga kalau menurut pelatih pantas, bisa membela timnas," kata Djohar setelah terpilih, 9 Juli 2011.

Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal mengatakan Riedl belum memberi instruksi apapun kepadanya terkait pernyataan Djohar. Namun menurut Pikal, Riedl dijadwalkan akan bertemu Djohar dalam waktu dekat ini.

"Kalau tidak malam ini (Selasa, 12 Juli 2011), mungkin besok (Rabu, 13 Juli). Yang pasti sudah ada jadwal pertemuan antara Riedl dan ketua PSSI yang baru," kata Pikal saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 12 Juli 2011.

Pikal menambahkan, Riedl juga akan memanggil Irfan untuk mengikuti seleksi timnas proyeksi Pra Piala Dunia 2014. Seleksi sekaligus pemusatan latihan ini akan digelar di Jakarta, mulai Rabu, 13 Juli 2011.

"Riedl tidak anti pemain dari LPI. Masalahnya, apakah pemain itu berkualitas atau tidak. Untuk timnas senior, Riedl akan memanggil satu pemain LPI untuk seleksi, yakni Irfan Bachdim," kata Pikal.

"Tiga pemain lagi akan dipanggil untuk ikut seleksi timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011," pungkas Pikal.

Sebelumnya Riedl telah memanggil 25 nama untuk mengikuti seleksi timnas proyeksi Pra Piala Dunia 2014. Tak ada nama Irfan Bachdim pada skuad ini. Rencananya tim Garuda akan dikerucutkan menjadi 18 pemain.

Program Ketum PSSI

Ketua Umum PSSI Rangkul LPI Masuk Timnas



Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menargetkan timnas Indonesia meraih medali emas dalam SEA Games yang akan diselenggarakan di Palembang, November mendatang. Timnas U-23 yang akan diturunkan di ajang SEA Games akan memulai pelatnas minggu depan di Batu, Malang.
"Dalam rangka persiapan timnas SEA Games kami akan melakukan serangkaian uji coba agar timnas lebih baik. Keinginan saya dan juga seluruh masyarakat tentunya Indonesia harus juara di SEA Games kali ini," ujar Djohar Arifin di sekretariat PSSI, Senin 11 Juli 2011.

Untuk bisa meraih target tersebut, Djohar mulai merangkul para pemain dari Liga Premier Indonesia (LPI) untuk memperkuat timnas U-23 di ajang SEA Games. Ini artinya ada peluang besar Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan, dua pemain berdarah asing yang berlaga di LPI, bersama Persema Malang, bisa dipanggil membela timnas.

"Siapa saja pemain yang bermain di mana pun bahkan yang tidak mempunyai klub, asalkan dia warga negara Indonesia berhak dipanggil timnas. Kita harus mencari pemain terbaik untuk memperkuat timnas. Siapa pemain yang dipanggil, itu urusan pelatih," jelas Djohar.

Untuk posisi pelatih timnas, sampai sejauh ini Djohar masih berpatokan pada Surat Keputusan (SK) Satlak Prima. Dia juga tidak akan mengubah agenda timnas U-23 untuk persiapan SEA Games 2011. Rencananya, tanggal 14 Juli 2011 para pemain akan bertolak menuju lokasi pelatnas. "Kami belum akan mengubah pelatih timnas. Pelatih masih orang yang tertera namanya di SK Satlak Prima," ungkap Djohar.

Anggota Exco 2011 - 2015

Daftar Anggota Komite Eksekutif Terpilih



Setelah melalui proses pemungutan suara yang cukup panjang, akhirnya 9 anggota komite eksekutif PSSI periode 2011-2015 dalam KLB PSSI di The Sunan Hotel, Solo, Sabtu, 9 Juli 2011.

Awalnya, calon anggota eksekutif PSSI berjumlah 51 orang. Namun jelang pemungutan suara, sejumlah calon memutuskan untuk mengundurkan diri dari pemilihan. Mereka adalah, Dodi Reza Alex, Saleh Mukadar, Zaki Iskandar, Erwin Aksa, Tondo Widodo, Tri Goestoro, Hadiyandra dan Zulfadhli.

Masing-masing 100 pemilik suara kemudian memilih sembilan nama untuk duduk di jabatan komite eksekutif.

Dalam pemilihan untuk posisi anggota eksekutif PSSI ini harus dilakukan sebanyak dua putaran. Karena di putaran pertama, hanya 8 calon yang meraih suara 50 persen + 1 suara.

Berikut anggota komite eksekutif PSSI periode 2011-2015 beserta perolehan suara yang diraih:

Sihar Sitorus: 59 suara
Erwin Dwi Budiawan : 54 suara
Toni Aprilani: 52 suara
La Nyalla Mattaliti: 57 suara
Mawardi Noerdin: 57 suara
Tuti Dau: 54 suara
Widodo Santoso: 57 suara
Roberto Rouw: 57 suara
Bob Hippy 47 suara

Wawancara Ketum PSSI

Pengurus PSSI lebih Simpel



Sebelum pemilihan dimulai, Djohar Arifin Husin adalah kuda hitam pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di The Sunan Hotel, Sabtu, 9 Juli 2011. Tidak diunggulan sebagai kandidat ketua umum, mantan pemain PSMS Medan itu justru tampil mengejutkan di detik-detik terakhir pemilihan.

Djohar berhasil merebut kursi Ketua Umum PSSI dengan mengalahkan calon kuat lainnya, Agusman Effendi. Djohar terpilih setelah unggul di dua putaran dengan total raihan masing-masing 53 suara dan 61 suara.
Sosok Djohar Arifin Husin memang belum begitu dikenal publik sepak bola Indonesia. Tapi pria kelahiran Tanjungpura, pada 13 September 1950 ini sangat dikenal sudah sangat di kenal kalangan pecinta bola Sumatera Utara. Sebelumnya dia menjabat sebagai Ketua Pengda Sumut. Djohar Arifin juga pernah menjabat sebagai sekjen KONI dan saat ini juga menjabat sebagai wakil Plt Sekjen PSSI.

Selain itu, Djohar Arifin dikenal sebagai akademisi. Dia, misalnya, masih tercatat sebagai guru besar di Universitas Islam Sumatera Utara. Ia mendalami keilmuan Agronomi, Agribisnis dan Sosiologi Pedesaan.

Pada kongres di Solo Sabtu kemarin itu, Djohar Arifin awalnya maju dengan dukungan dari PS Madina Medan Jaya. Ketidakberpihakan dan strategi yang dilakukan sangat efektif memenangkan pertarungan ini. Dia mendapat limpahan suara dari Kelompok 78, yang semula mengusung George Toisuta Arifin Panigoro.

Djohar, dalam putaran pertama, memperoleh 53 suara diikuti. Sementara Agusman Efendi 39 suara. Perolehan itu sesungguhnya sudah lebih dari separuh peserta kongres yang jumlahnya 100 orang. Lantaran belum memenuhi 67 persen suara, maka pemilihan masuk babak kedua. Djohar Arifin akhirnya mampu mengumpulkan 61 suara mengalahkan Agusman yang hanya memperoleh 38 suara. Satu suara tidak sah.

Seperti apa strategi kemenangan Djohar dan seperti apa pria asal Sumatera Utara itu menjalankan roda organisasi PSSI ke depan? Berikut petikan wawancara dengan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Djohar Arifin Husin.

Anda bukankah calon yang diunggulkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Apa kunci keberhasilan Anda memenangkan pemilihan kali ini?


Perubahan di tubuh PSSI itu yang menjadi konsep saya maju dalam pemilihan ketua umum PSSI saat ini. Reformasi, ini yang menjadi kunci saya bisa terpilih sebagai ketua umum PSSI. Inilah konsep saya selama ini.

Anda mendapat dukungan justru di saat-saat terakhir menjelang KLB PSSI digelar. Bagaimana Anda bisa mendapatkannya?

Mereka (pendukung) kan sebenarnya pendukung Pak Arifin Panigoro dan George Toisutta. Namun mereka kan tidak punya calon pada pemilihan kali ini. Mereka melihat sesuai dengan konsep yang ada pada saya. Memang waktunya sangat mepet sekali. Saya tidak sempat mencetak brosur untuk mengenalkan konsep saya. Namun bagi orang yang tahu mengurus bola pasti tahu saya. Kebetulan mereka (pendukung AP-GT) mencari yang seirama dengan semangat perubahan yang mereka usung. Jadi tanpa butuh waktu lama, saya beri tahu saya calon, mereka pun mendukung saya.

Apakah ada deal-deal tertentu dengan Kelompok 78 yang menjadi pendukung Anda terkait pembentukan kepengurusan nanti?


Kami cari yang profesional saja. Kami akan mencari sosok-sosok yang konsisten dan mau bekerja secara profesional dalam kepengurusan nanti. Mengenai figurnya, nanti akan kami bicarakan dengan anggota exco.

Dalam menjalankan roda organisasi PSSI, apa prioritas yang akan Anda benahi?

Banyak sekali pekerjaan yang sudah menanti kami. Namun pembenahan organisasi menjadi prioritas utama karena di sinilah roda kegiatan-kegiatan sepakbola. Kami akan mengembangkan organisasi tapi dengan struktur yang lebih simpel dan proporsional. Kami akan membahas ini dengan anggota exco yang lain.

Seperti apa konsep organisasi PSSI yang Anda inginkan?

Tidak perlu banyak orang, hanya perlu digabung-gabung saja. Karena di Amerika Serikat yang negaranya cukup besar menterinya cuma 14. Jepang juga menterinya hanya 13. Kami sudah punya 9 exco ditambah ketua umum dan wakil ketua umum. Yang perlu diperbanyak adalah tenaga profesional.

Kami akan cari model-model organisasi yang tertinggi. Organisasi itu, salah satu yang perlu kita kembangkan adalah sport industry. Saya ingin memanfaatkan banyaknya suporter di Indonesia. Inggris sekarang memanfaatkan hal ini dalam membangun sepakbolanya.

Mengenai prestasi timnas, apa target yang ingin Anda raih?

Ke depan ini ada SEA GAmes 2011. Masyarakat sepakbola ingin Indonesia meraih emas apalagi Indonesia sudah cukup lama tidak mendapat emas pada even ini. Ini permintaan masyarakat yang harus diwujudkan.

Saya akan bicara kepada pelatih. Saya tidak ingin pemain disekat-sekat lagi. Apakah dia dari klub mana atau bahkan tanpa klub pun kalau memang memiliki kualitas dan pantas menurut pelatih dia bisa masuk timnas.

Dulu banyak pemain yang tidak punya klub bisa membela timnas. Saya ingin timnas dihuni oleh pemain-pemain yang terbaik.

Ketua PSSI Terpilih

Djohar Arifin Husin Pimpin PSSI



Djohar Arifin Husin akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia periode 2011-2015 dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di The Sunan Hotel, Solo, Sabtu, 9 Juli 2011.
Djohar terpilih setelah melalui proses panjang. Pada putaran pertama, Djohar memperoleh 53 suara.

53 suara ini belum bisa memuluskan langkah mantan staf ahli Menpora menjadi ketua karena belum memenuhi 67 persen total suara. Djohar kemudian bertarung kembali pada putaran kedua bersama Agusman Effendi yang memperoleh 39 suara. Sedangkan satu calon Japto Soerjosoemarno yang memperoleh 4 suara juga lolos ke putaran kedua, namun memilih mengundurkan diri.

Pada putaran kedua, Djohar dipastikan menjadi ketua PSSI setelah mengantongi 61 suara. Djohar mengalahkan Agusman yang hanya memperoleh 38 suara. Sedangkan 1 suara tidak sah.

Di dunia olahraga, nama Djohar memang tidak asing lagi. Ia pernah menjadi Sekjen KONI Pusat dan pernah menjadi Pengurus Daerah PSSI Sumatera Utara.

Jumat, 08 Juli 2011

Kongres PSSI 2011

Profil Kandidat Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015

Berikut ini profil singkat para kandidat ketua umum PSSI periode 2011-2015.
1. Aqsanul Qosasih (Sumenep, 10 Januari 1996)
- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI
- Pengurus DPP Partai Demokrat.
- Masih menjabat Bendahara PSSI
2. Adhan Dhambea (Gorontalo, 1 Juli 1958)
- Wali Kota Gorontalo
- Ketua Nasional Demokrat Gorontalo
- Ketua Klub Persigo Gorontalo
3. Agusman Effendi (Kotabumi, 5 Agustus 1954)
- Pengusaha
- Politisi dari Partai Golkar
- Komisaris Utama PT Bukit Nusa Indah Perkasa Jakarta (1995-2001),
- Komisaris Utama PT Tatawira Sakti Jakarta (1995-2001)
- Dirut PT Lautan Berlian Realty Jakarta (1998-2004)
- Mantan Ketua Umum DPP REI.
- Pejabat Ketum PSSI tahun 2004-2007.

4. Djohar Arifin Husein
- Staf ahli Menpora, mantan sekjen KONI
- Mantan Ketua Pengda PSSI Sumut
- Wakil Plt Sekjen PSSI

5. Erwin Aksa (Ujungpandang, 7 Februari 1975)

- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan pengusaha,
- Presiden Direktur Bosowa Corporation.
- Mantan manajer PSM Makassar (1999-2003)

6. Habil Marati (7 November 1962)
- Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan.

7. IGK Manila (Singaraja, 8 Juli 1942)
- Pensiunan Mayor Jenderal TNI AD (POM ABRI)
- Mantan Ketua BWSI (Badan Wasit Seluruh Indonesia) PSSI,
- Mantan manajer Persija Jakarta.

8. Iman Arif (27 November 1970)
- Pengusaha
- Deputi Bidang Teknis Badan Timnas Nasional,
- Direktur Sekolah Sepakbola Arsenal Indonesia dan Presdir Indonesia Football Academy,
- Mantan Ketua BTN.

9. Indra Muchlis Adnan (Riau, 29 Desember 1966)
- Politisi Partai Golkar dengan menjabat Ketua
- Ketua Pengda Riau.

10. Japto Soerjosoemarno (Solo, 16 Desember 1949)

- Tokoh organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila.
- FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI).
- Ketua Umum DPP Partai Patriot, WWF.

11. Jusuf Rizal (Kotanopan, 19 Juni 1965)
- Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat). Selain aktif di LIRA,
- Mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI,
- Mantan Direktur Marketing dan Promosi PSSI.

12. Robertus Indratno (Karanganyar, 21 Maret 1960)
- Kepala Dinas PU Waropen
- Mantan manajer tim Persipura U-21,
- Ketua Umum Liga Non Amatir Persipura Jayapura
- Ketua Harian Persewar Waropen (Papua).

13. Sarman El Hakim (5 Agustus 1954)
- Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI),
- Ketua Sepakbola Alumni Universitas Indonesia.

14. Sutiyoso (Semarang, 6 Desember 1944)
- Politikus dan mantan tokoh militer Indonesia berbintang tiga,
- Mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode (1997-2002) dan (2002-2007).
- Mantan Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2004 - 2008.
- Mantan Pembina Persija

15. Syarif Bastaman (Tasikmalaya, 12 Juni 1963)
- Anggota DPR RI Komisi VII dari fraksi PDI Perjuangan, Sekjen Banteng Muda Indonesia.
- Ketua Persatuan Squash Indonesia, Ketua Harian GABSI (Bridge).
- Mantan Ketua Bidang Hukum PSSI, mantan anggota Exco PSSI.

16. Tahir Mahmud
- Pengusaha, mengajukan diri masuk KPK
- Mantan Manajer PSM Makassar

17. Wahidin Halim (Tangerang, 14 Agustus 1954)
- Walikota Tangerang dua periode (2003-2008 dan 2008-2013).
- Mantan manajer Persita,
- Ketua Umum Persikota Tangerang.

18. Yesaya Buinei (Merauke, 1 Januari 1961)
- Bupati Waropen Papua
- Ketua Umum Persiwar Waropen

Daftar Wakil Ketua Umum :

Aqsanul Qosasih, Adhan Dambea, Agusman Effendi, Erwin Aksa, Farid Rahmat, Iman Arif, Irwadi Hanafi, Iwan Budianto, M. Nigara, Rahim Soekasah, Robertus Indratno, Ronny Kusuma, Syarif Bastaman, Tri Gustoro, Wahidin Halim

Anggota Komite Eksekutif :

Aqsanul Qosasih, Adhan Dhambea, Adrian Djamaudin, Achmad Suratno, Ahmad Zaki Iskandar, Jazuli Isa, Andi Rukman, Arya Wishnuardi, Bambang Irianto, Bob Hippy, Choking Susilo Sakeh, Djamal Azis, Djohar Arifin Hussein, Dodi Reza Alex Noerdin, Erwin Aksa, Erwin Dwi Budiawan, Farid Rahman, Firmandez, Habil Marati, Hadiyandra, Hasan Basri, Herman Chaniago, Hinca Pandjaitan, Husni Hasibuan, IGK Manila, Iman Arif, Irawadi D. Hanafi, Iwan Budianto, Erwiantoro, Kadir Halid, Kaharuddin Syah, La Nyalla M. Mattalitti, Mawardy Nurdin, Oyong Lisa, Roberto Rhouw, Said Murzal, Saleh Mukadar, Sihar Sitorus, Diza Rasyid Ali, Syahrial Damopolii, Tondo Widodo, Toni Aprilani, Tri Goestoro, Tuty Dau, Wahidin Halim, Widjajanto, Widodo Santoso, Zainuddin Hamid, Zulfadhli, Yuyun Wirasaputra.

Kongres PSSI 2011

 Pendaftaran Dimulai, Pintu Hotel Dijaga Ketat

Aturan ketat mulai diberlakukan panitia penyelenggara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Peserta yang tidak memiliki surat mandat tidak diperkenankan memasuki The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah.

Pendaftaran peserta KLB PSSI sudah dibuka sejak pagi tadi. Sesuai pantauan VIVAnews pada pukul 13.00 WIB, puluhan pemilik suara kembali mengantre di depan pintu lobi. Sebelum masuk, satu per satu mereka melewati pemeriksaan dari panitia.

Calon peserta yang tidak membawa kelengkapan administrasi seperti surat mandat tidak diperkenankan masuk. "Tolong diambil surat mandatnya Pak," ujar salah seorang penjaga kepada wakil Persisam Samarinda, Yunus Nussi.

Beberapa pemilik suara yang tergabung dalam kelompok 78 juga sudah terlihat di arena KLB. Mereka di antaranya John Banua (manajer Persiwa), Usman Fakaubun (sekretaris Persipura) dan kandidat exco, Saleh Mukadar.

Calon ketua umum Djohar Arifin Husein juga sudah hadir di The Hotel Sultan. Pendaftaran peserta rencananya akan dibuka hingga pukul 18.00 WIB. KLB PSSI akan digelar besok, Sabtu 9 Juli 2011.


Peringkat Dunia FIFA

  • 04 Juli 2013
  • 1. Spanyol - 1532 Pts
  • 2. Jerman - 1273 Pts
  • 3. Kolombia - 1206 Pts
  • 4. Argentina - 1204 Pts
  • 5. Belanda - 1180 Pts
  • 6. Italia - 1142 Pts
  • 7. Portugal - 1099 Pts
  • 8. Kroasia - 1098 Pts
  • 9. Brazil - 1095 Pts
  • 10. Belgia - 1079 Pts
  • ........
  • 160. Chad - 134 Pts
  • 161. Lesotho - 133 Pts
  • 162. Kep. Salomon - 132 Pts
  • 163. Myanmar - 129 Pts
  • 164. Gambia - 126 Pts
  • 165. Dominica - 124 Pts
  • 166. Sao Tome e Principe - 120 Pts
  • 167. Pakistan - 114 Pts
  • 168. Indonesia - 112 Pts
  • 169. Nepal - 106 Pts
  • 170. Yaman - 96 Pts