Senin, 31 Oktober 2011

2 Pemain Naturalisasi Resmi Masuk Timnas


Dua pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo hari ini resmi diperkenalkan ke publik sebagai pemain kesekian yang dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia senior. Penanggungjawab Timnas, Bernhard Limbong mengatakan, dua pemain tersebut telah menyatakan siap bergabung dengan tim dan bakal ikut menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas di Solo.

"Saya kira kemampuan dua pemain ini sangat diharapkan membantu tim dalam menjalani sisa pertandingan kandang. Mereka juga menyatakan siap membela Timnas dan berbuat yang terbaik," ujar Bernhard Limbong didampingi dua pemain tersebut saat menggelar jumpa pers di Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2011.

PSSI menyerahkan sepenuhnya keputusan memainkan mereka kepada pelatih kepala Timnas, Wim Rijsbergen. Namun, Bernhard berharap duo naturalisasi tersebut dapat turun saat Indonesia bertandang ke Qatar, 11 November 2011 mendatang.

Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo yang kini membela Pelita Jaya, menjadi WNI bersama dengan tiga pemain lain, Tonnie Harry Cusell, Jhonny Rudolf Van Beukering dan Stefano Janjte Lilipaly. Mereka menjadi WNI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 3/PWI Tahun 2011.

Dari lima nama tersebut, baru dua pemain asal Nigeria itu yang dipanggil masuk Timnas. Mereka akan menjadi pemain naturalisasi berikut setelah Cristian 'El Loco' Gonzales.

"Saya selalu siap membela Indonesia. Saya juga kenal dengan para pemain Timnas. Jadi mudah untuk membangun komunikasi dengan mereka di lapangan. Saya senang mendapat kesempatan ini," ujar Greg.

Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang menghadapi Qatar, 11 November 2011. Indonesia sementara berada di dasar klasemen Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014. Tim Merah Putih dituntut untuk memenangkan seluruh laga tersisa untuk lolos kualifikasi.

Jumat, 28 Oktober 2011

1 Desember, 13 Klub Gelar ISL Tandingan


PSSI secara resmi telah menggulirkan kompetisi yang diberi nama Indonesian Premiere League (IPL) di bawah penyelenggara PT Liga Prima Indonesia Sportindo, 15 Oktober kemarin. Namun, sejumlah klub yang menginginkan pengelolaan kompetisi tetap di bawah PT Liga Indonesia, berencana menggelar Indonesia Super League (ISL) mulai 1 Desember mendatang.

Setelah menolak kompetisi yang diselenggarakan PSSI, 13 klub kasta tertinggi sepakbola tanah air, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, PSPS Pekanbaru, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Deltras Sidoarjo, Persijap Jepara, Pelita Jaya, Persela Lamongan, serta Persija Jakarta menyatakan keseriusan mereka untuk berkompetisi di bawah pengelolaan PT LI.

Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, pihaknya tidak bisa menolak keinginan klub-klub tersebut untuk menggelar liga di luar keinginan PSSI di bawah kepengurusan yang baru. Apalagi, menurut Joko, status kewenangan pengelolaan liga di tanah air saat ini masih berada di tangan PT Liga, berdasarkan Kongres PSSI di Bali, awal Januari 2011.

Joko menjelaskan, sebetulnya PT Liga sangat menginginkan agar PSSI membuka pintu dialog untuk membicarakan persoalan penanganan kompetisi. "Kick-off akan digelar 1 Desember 2011. 1 November besok seluruh peserta sudah harus masuk. Lalu 19 Novembernya akan ada workshop manajemen tim, dan nantinya akan ada 18 tim yang akan berada dalam kompetisi, seperti tahun-tahun sebelumnya di ISL. Musim kompetisi akan dimulai 1 Desember 2011 sampai 15 juli 2012," ujar Joko Driyono di Park Lane Hotel, Jakarta, Minggu 23 Oktober 2011.

Dijelaskannya, sebelum menggelar laga perdana ISL musim kompetisi 2011-12, PT LI juga berencana menggelar kompetisi pra musim (Pre season) yang akan diikuti oleh seluruh tim peserta kompetisi. Dari 18 klub yang akan menjadi peserta, penyelenggaraan pertandingan pra musim tersebut akan dihelat di enam kota berbeda.

"Nantinya akan digelar di enam kota, dengan masing-masing kota ada tiga klub yang saling berkompetisi. Ini sistemnya seperti Berlusconi Cup. Nantinya akan ada 6 klub terbaik dari enam kota tersebut. Enam klub tersebut akan kembali berkompetisi hingga diperoleh dua terbaik yang akan ke final," ujar Joko.

Meski rencana penunjukan sejumlah kota sebagai tuan rumah belum final, Joko tak segan menyebut sejumlah kota untuk dijadikan tempat digelarnya pertandingan. Selain Jakarta, Malang, dan Pekanbaru, beberapa kota di Kalimantan Timur dan Sumatra juga dinilai strategis untuk gelaran tersebut.

Matangnya agenda mempersiapkan liga hingga pertandingan pra musim diakui Joko tidak akan bisa berjalan tanpa adanya perizinan PSSI. Menurutnya, PT LI akan kembali merangkul PSSI untuk membicarakan kemungkinan kembalinya mandat penyelenggaraan liga.

"Kami tidak akan menjauh dari PSSI. Justru kami akan semakin mendekat. Kami sadar tidak akan bisa berjalan tanpa adanya izin PSSI. Dan itu sudah saya sampaikan kepada klub-klub. Kami akan kembali bicara dengan PSSI, saya harap PSSI juga tidak menutup mata dengan adanya fakta seperti ini," ujar Joko.

Menanggapi kemungkinan adanya beberapa klub yang akan tetap bertahan bersama liga yang digelar PSSI, Joko mengaku tidak merasa keberatan. Seperti diketahui, hingga saat ini masih terdapat beberapa klub yang masih ikut liga PSSI. Mereka juga menyatakan setuju untuk melanjutkan kompetisi di bawah kendali PT Liga.

"Untuk persoalan itu, kami sudah punya aturan yang baku, sesuai peraturan yang lama. Jumlah peserta kompetisi akan tetap 18 klub. Jika ada yang tidak ikut, gantinya kami ambil dari yang sesuai jalurnya, yakni Divisi Utama. Jadi tidak ngambil dari antah berantah. Saat ini ada beberapa klub Divisi Utama yang memang menjadi cadangan," beber Joko.

Beberapa klub yang diposisikan menjadi cadangan jika ada sejumlah klub yang keluar dari kompetisi ISL tersebut adalah PSMS Medan, PSAP Sigli, Persiram Raja Ampat, dan Gresik United. Keempat klub tersebut saat ini dipastikan mengisi slot awal jika sejumlah klub ISL tahun lalu menolak untuk bergabung.

ANTV Bakal Siarkan Pertandingan ISL


Rencana akan digelarnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) mulai 1 Desember 2011 mendatang mendapat respon positif dari antv. Stasiun televisi yang identik dengan sepakbola tanah air ini akan menjadi pemegang hak siar kompetisi ISL.

Kepastian itu didapat menyusul kesiapan antv untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 130 miliar selama satu musim kompetisi yang akan dikelola oleh PT Liga Indonesia. Hal itu juga dibenarkan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

Dalam RUPS PT Liga, Kamis 27 Oktober 2011, Joko mengatakan bakal segera mengikat kontrak dengan antv pada Senin lusa. Menurutnya, antv yang selama ini memegang hak siar ISL dinilai telah berpengalaman dalam mengemas liga Indonesia.

"Saya ucapkan terimakasih kepada antv yang tetap berkomitmen. Kontrak dengan antv nilainya Rp 130 miliar per tahun. Penandatanganan akan dilakukan Senin besok," ujar Joko Driyono.

Jumlah dana yang digelontorkan pihak antv itu sangat bertolak belakang dengan nilai kontrak yang sebelumnya mereka buat dengan PSSI era Nurdin Halid. Seperti diketahui, selama tiga musim kompetisi ISL sebelumnya, kontrak antv sebesar Rp 10 miliar per musim kompetisi.

Tak hanya itu, jumlah tersebut juga melebihi nilai hak siar MNC Group yang memenangkan kontrak menyiarkan gelaran Indonesian Premier League dengan nilai hanya Rp 100 miliar.

Jumat, 21 Oktober 2011

"Di PSSI Sudah Tak Ada Etika"


Ketua Komite Disiplin, Bernhard Limbong, gerah atas konflik yang terjadi di tubuh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Limbong menilai Anggota Exco harusnya tidak melontarkan pernyataan miring di luar forum resmi PSSI.

"Di PSSI sudah tidak ada etika. Tentunya sebagai orang terhormat seharusnya berbicara di tempat terhormat dan saluran terhormat. Mari kita fair play dan bertutur kata sesuai etika," ujar Limbong kepada wartawan di Kantor PSSI, Kamis 20 Oktober 2011.

"Kalau ada kekurangan di dalam hubungan rumah tangga, apa bagus ngomong di luar? Selesaikan dulu," lanjutnya.

Meski tidak menyebut nama, ketidakharmonisan memang sedang dialami antar Anggota Exco PSSI. Tiga Anggota Exco, La Nyalla Mattalitti, Robertho Rouw dan Toni Apriliani sering kali mengkritik keputusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin.

Yang teranyar adalah langkah PSSI untuk tetap menggelar kompetisi Indonesia Premier League yang dianggap ketiganya tidak sah. IPL dinilai ketiganya tidak sejalan dengan amanat Kongres PSSI di Bali, Januari 2011 lalu.

Namun, Bernhard membantah jika ada perpecahan antar Anggota Exco PSSI. Pria yang juga menjabat sebagai penanggung jawab tim nasional Indonesia ini menilai perbedaan pendapat antar Anggota Exco PSSI adalah hal yang biasa.

"Exco bukan pecah. Hal biasa kalau ada beda pendapat. Itu sebenarnya situasi yang bagus. Hanya saja, tidak bisa jika berdasarkan kehendak sendiri. Kalau tidak sepakat, tidak tabu untuk dilakukan voting. Dengan catatan, dari hasil voting, semua harus sepakat. Dalam demokrasi kalau kita gentle harus voting," paparnya.

Ketua Komite Etik Sambangi PSSI

Sementara itu, untuk kali pertama Ketua Komite Etik PSSI, Todung Mulya Lubis, menyambangi kantor PSSI sore tadi. Namun, Todung enggan berkomentar mengenai kedatangannya ke kantor PSSI.

"Kehadiran beliau adalah sebagai Ketua Komite Etik. Datang ke kantor kan sah-sah saja. Dia baru pertama kali datang. Tapi saya belum tahu dia tujuan utamanya datang ke sini untuk membahas apa," tegas Limbong.

Mengenai kedatanganTodung terkait perpecahan yang terjadi di tubuh Exco PSSI, Limbong menegaskan, "Memang itu kewajiban beliau sebagai Ketua Komite Etik, untuk menegakkan moralitas dan integritas."

Kamis, 20 Oktober 2011

Jadwal Pertandingan Sepakbola SEA Games 2011


Pada SEA Games 2011, timnas U-23 berada di Grup Neraka. Perjalanan pasukan Rahmad Darmawan akan diawali dengan menghadapi timnas Kamboja, Rabu, 9 November 2011.

Selain Indonesia dan Kamboja, Grup A juga dihuni oleh Malaysia, Singapura, dan Thailand. Tim Negeri Jiran merupakan peraih emas SEA Games Laos 2009.

Setelah bertemu Kamboja, Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan Singapura, 13 November 2011. Dua hari berikutnya timnas U-23 akan menghadapan dengan Malaysia.

Sedangkan pada 17 November 2011, Indonesia akan bertemu tim tangguh lainnya Thailand. Seluruh pertandingan Indonesia di Grup A akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Sementara itu pertandingan di Grup B akan diawali dengan pertemuan Vietnam vs Filipina. Duel ini akan digelar di SUGBK, pukul 16.00. Sedangkan laga kedua pada hari yang sama akan mempertemukan Laos vs Myanmar.

Tidak semua pertandingan di Grup B di gelar di SUGBK. Beberapa pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Berikut Jadwal Lengkap SEA Games XXVI
9 November 2011
Singapura Vs Malaysia 16.00 WIB GBK
Indonesia VS Kamboja 19.00 WIB GBK

11 November 2011
Malaysia Vs Thailand 16.00 WIB GBK
Kamboja Vs singapura 19.00 WIB GBK

13 November 2011
Thailand Vs kamboja 16.00 WIB GBK
Singapura Vs Indonesia 19.00 WIB GBK

15 November 2011
Malaysia Vs Kamboja 16.00 WIB GBK
Indonesia Vs Thailand 19.00 WIB GBK

17 November
Thailand Vs Singapura 16.00 WIB GBK
Indonesia Vs Malaysia 19.00 WIB GBK

19 November 2011 (Semi Final)
Juara Grup A vs Runner Up Grup B 16.00 WIB GBK
Juara Grup B vs Runner Up Grup A 19.30 WIB GBK

21 November 2011 (Final+Perebutan Juara 3)
Kalah vs Kalah 16.00 WIB GBK
Pemenang vs Pemenang 19.30 WIB GBK

Jadwal Pertandingan Grup B

3 November 2011
Vietnam vs Filipina 16.00 SUGBK
Laos vs Myanmar 19.00 SUGBK

5 November 2011
Brunei vs Timor Leste 16.00 SUGBK
Myanmar vs Vietnam 19.00 SUGBK

7 November 2011
Timor Leste vs Filipina 16.00 Lb Bulus
Laos vs Brunei 19.00 Lb Bulus

9 November 2011
Myanmar vs Brunei 16.00 Lb Bulus
Vietnam vs Timor Leste 19.00 Lb Bulus

11 November 2011
Filipina vs Laos 16.00 Lb Bulus
Brunei vs Vietnam 19.00 Lb Bulus

13 November 2011
Filipina vs Myanmar 16.00 Lb Bulus
Timor Leste vs Laos 19.00 Lb Bulus

15 November 2011
Myanmar vs Timor Leste 16.00 Lb Bulus
Filipina vs Brunei 19.00 Lb Bulus

17 November 2011
Laos vs Vietnam 16,00 Lb Bulus

19 November 2011
Juara Grup A vs Runner Up Grup B 16.00 SUGBK
Juara Grup B vs Runner Up Grup A 19.30 SUGBK

21 November 2011
Lose vs Lose 16.00 SUGBK
Juara vs Juara 19.30 SUGBK

Senin, 17 Oktober 2011

Irfan Terancam Dicoret dari Timnas Senior


Setelah dicoret dari timnas U-23, striker Irfan Haarys Bachdim kini terancam terusir dari timnas senior. Pemain Persema Malang ini akan segera dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat mangkir dari pelatnas U-23.

Ketua Komdis PSSI, Bernhard Limbong mengaku telah memanggil Irfan. Menurutnya pemain kelahiran Amsterdam, 11 Agustus 1988 itu akan hadir di kantor PSSI untuk memberikan penjelasan, besok, Selasa, 18 Oktober 2011.

"Irfan sudah dipanggil. Besok dia datang ke PSSI. Memang pemanggilan besok sifatnya masih persuasif dulu," kata Bernhard, Senin, 17 Oktober 2011.

Menurut Bernhard, pencoretan Irfan dari timnas U-23 merupakan keputusan mutlak Rahmad Darmawan selaku pelatih. Meski demikian, PSSI perlu mengklarifikasi persoalan yang menimpa suami Jennifer Kurniawan tersebut.

"Tapi kami juga perlu klarifikasi, mengetahui persoalannya apa dan akan mengambil tindakan apa. Jangan sampai ada keputusan yang emosional," ujar Bernhard.

Seperti diketahui, Irfan tidak bergabung dengan timnas U-23 setelah laga Indonesia lawan Qatar, 11 Oktober lalu. Awalnya Rahmad masih memberi kesempatan bagi Irfan untuk bergabung pada 16 Oktober 2011. Namun tawaran ini ditolak Irfan yang mengaku baru bisa bergabung 23 Oktober 2011.

"Sanksi kali ini pasti ada. Kami melihat dia seperti main-main dengan panggilan timnas. Alasan mangkir latihan hanya untuk syuting dan istri sakit itu sebetulnya tidak pas. Saya tidak sedang membela Rahmad Darmawan. Tapi bagi seorang pelatih, yang lebih penting adalah loylitas pemain. Saya kira, sanksi untuk Irfan minimal tidak boleh lagi main di timnas, termasuk tim senior," ancam Bernhard.

Irfan sendiri telah menanggapi pemecatan dirinya lewat twitter. Dalam akunnya, Irfan mengaku tidak berniat mangkir dari panggilan timnas U-23. Menurutnya, masalah yang terjadi hanyalah komunikasi yang kurang baik saja.

Irfan Bachdim Dicoret dari Timnas U-23


Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan telah mencoret nama striker Persema Malang Irfan Bachdim dari skuat yang dipersiapkan berlaga di SEA Games 2011 pada November mendatang.

Seperti diketahui, Rahmad telah memberikan batas waktu kepada Irfan untuk bergabung ke pelatnas timnas U-23, pada Ahad (16/10) kemarin. Namun hingga usai uji coba melawan Persiba Bantul di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Bachdim belum juga muncul.

Rahmad sebelumnya menyatakan, Irfan telah menghubungi dirinya, dan mengatakan sedang menyelesaikan pembuatan iklan, serta mengantar istrinya berobat ke dokter.

"Saya sudah minta kepada Irfan untuk segera bergabung ke pelatnas, tapi dia tidak muncul juga. Tapi dia bilang tidak bisa, dan baru bisa bergabung tanggal 23 Oktober," ungkap RD, sapaan Rahmad.

"Kalau dia bergabung di tanggal itu, berarti dia hanya punya kesempatan satu kali beruji coba bersama tim. Saya butuh kerja sama tim. Saya tidak mau mengorbankan pemain lain. Saya sudah lupakan Irfan Bachdim."

"Saya sekarang menyerahkan permasalahan Irfan kepada federasi maupun komdis," katanya lagi.

Selain itu, RD juga tidak menjadikan alasan keluarga sebagai celah bagi seorang pemain untuk meninggalkan pelatnas. Ia mencontohkan Ferdinand Sinaga yang tetap mengikuti pelatnas, sekalipun istrinya di rawat di rumah sakit. Begitu juga dengan Mahardiga Lasut yang salah satu anggota keluarganya sedang sakit.

Timnas U-23 Unggul Tipis atas Persiba, 3-2


Timnas U-23 akhirnya mengalahkan Persiba Bantul 3-2 dalam uji coba Minggu, 16 Oktober 2011. Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan ini, kedua tim sempat tertahan 0-0 di babak I.

Di babak kedua, Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan melakukan banyak pergantian. Striker asal Persipura Jayapura, Titus Bonai yang berada di bangku cadangan di babak pertama akhirnya diturunkan.

Begitu juga dengan Oktovianus Maniani, Andik Vermansyah, dan Ferdinand Sinaga. Di lini belakang, Rahmad juga memasukkan pemain baru, Diego Michiels dan Septia Hadi. Sedangkan di lini tengah RD menempatkan Egi Melgiansyah.

Kehadiran pemain-pemain ini membuat timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011 tampil lebih agresif. Pada menit ke-51, Andik Vermansyah yang lepas dari jebakan offside bahkan berhasil merobek jala Persiba yang dikawal Tri Nugroho.

Unggul 1-0 membuat semangat Timnas U-23 berlipat. Pada menit ke-54, Garuda Muda berhasil menggandakan keunggulannya lewat gol Titus Bonai. Titus merobek jala Persiba memanfaatkan umpan terobosan Diego Michiels.

Sayang ketajaman lini depan Timnas U-23 tidak diimbangi pertahanan yang kokoh. Buktinya, pada menit ke-72, Persiba berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Kainu Cornelis memanfaatkan kelengahan bek Timnas U-23.

Persiba kembali mencetak gol di masa injury time lewat Cristori Imanuel. Hingga babak kedua usai, Timnas U-23 tetap unggul 3-2 atas Persiba Bantul. Dalam uji coba sebelumnya kedua tim sempat bermain imbang 1-1.

Kamis, 13 Oktober 2011

Takluknya Timnas Indonesia atas Qatar


Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan Qatar dalam pertandingan Pra Piala Dunia Brasil 2014 di Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2011. Indonesia kalah dengan skor 2-3.

Kekalahan ini melengkapi dua kekalahan Indonesia sebeleumnya yakni dari Iran (0-3) dan Bahrain (0-2). Indonesia belum berhasil mengoleksi sebiji poin pun dari tiga laga yang telah dilakoni dan harus menghuni dasar klasemen Grup E setelah 'menyapu bersih' kekalahan.

Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu oleh gol Abdulaziz Al Sulaiti pada menit 13. Namun Christian Gonzales berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Bambang Pamungkas.

Pada menit 32, Qatar berhasil unggul 2-1 lewat kepintaran Khalfan Ibrahim yang melihat kiper Ferry Rotinsulu terlalu jauh meninggalkan gawangnya. Bola loop Ibrahim tanpa ampun meluncur menjebol gawang Ferry.

Sebelum turun minum, pada menit 35 El Loco berhasil menjebol gawang kiper Baba Nalick sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-2.

Sukses menahan imbang di 45 menit pertama, petaka justru terjadi di babak kedua. Tepatnya pada menit ke-65, berawal dari kecerobohan M Roby, bola berhasil direbut Khalfan Ibrahim yang langsung meneruskan dengan sebuah umpan terobosan. Penyerang Mohamed Razarak yang lolos jebakan off side dengan tenang berhasil menaklukkan kiper Ferry Rotinsulu dan merubah kedudukan menjadi 2-3 untuk keunggulan Qatar.

Senin, 10 Oktober 2011

Wim Ingin Timnas Bermain Total Football


Indonesia mengejar target tiga poin saat menjamu Qatar pada penyisihan Pra Piala Dunia (PPD) 2014, Selasa, 11 Oktober 2011. Untuk mencapainya, Pelatih timnas, Wim Rijsbergen telah menyiapkan jurus jitu. Apa itu?

Indonesia akan menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Ini merupakan duel ketiga tim Merah Putih di Grup E setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun lawan Iran (0-3) dan Bahrain (0-2).

Menjamu Qatar, Bambang Pamungkas cs tak punya pilihan, selain menang. Sebab hasil seri apalagi kalah bakal semakin memberatkan langkah timnas ke babak selanjutnya.

Untuk mewujudkan misi ini, Wim telah menyiapkan pasukannya untuk tampil menyerang dalam laga ini. Sebagai mantan pemain timnas Belanda, Wim ingin tim Merah Putih mengusung permainan dengan sistem total football ala tim Oranye.

Apalagi, Wim merupakan mantan pemain yang pernah diasuh oleh pelatih legenda Belanda, Rinus Michels yang menjadi pionir sepakbola menyerang.

"Kami pelatih Belanda selalu ingin bermain sepakbola menyerang. Karena memang terpengaruh dengan gaya menyerang yang diterapkan Michels. Seandainya kalah, lebih baik kalah dengan menyerang," ujar Wim daam jumpa pers di Hotel Century, Senin, 10 Oktober 2011.

"Besok (lawan Qatar), kami juga akan menerapkan itu (sepakbola menyerang). Dan penonton pun tentu ingin kami meraih kemenangan dengan permainan menyerang," beber Wim.

Wim pun berharap seluruh suporter Indonesia dapat mendukung langsung perjuangan Bambang Pamungkas cs dalam laga ini. Menurutnya, dukungan suporter dapat menjadi motivasi tambahan skuadnya untuk menampilkan permainan menarik dan meraih kemenangan.

"90 menit besok, kami punya kesempatan untuk menang. Oleh karenanya, kami butuh suntikan motivasi dari pendukung," pungkas mantan pelatih PSM itu.

Selasa, 04 Oktober 2011

Lawan Arab Saudi, Bernhard Tenangkan Timnas


Timnas Senior bakal tampil tanpa beban saat bertemu Arab Saudi di Malaysia, Jumat, 7 Oktober 2011. Pasalnya, PSSI tidak akan membebani pasukan Wim Rijsbergen dengan target kemenangan dalam laga uji coba ini.

Demikian disampaikan oleh Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, Selasa, 4 Oktober 2011. Menurutnya, duel ini hanya pemanasan sebelum Indonesia menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 11 Oktober 2011.

"Wim tidak ada keharusan menang pada ujicoba. Syukur-syukur menang. Ujicoba hanya untuk menjajal tim yang diprediksi mirip lawan nanti (Qatar)," kata Bernhard.

Indonesia akan menjamu Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Sampai saat ini, Indonesia masih berada di dasar klasemen usai menderita dua kekalahan beruntun lawan Iran dan Bahrain.

Untuk mengamankan peluang Indonesia ke babak selanjutnya, Indonesia sebaiknya sukses memetik poin saat menjamu Qatar. Sayang, dalam duel ini, Tim Merah Putih tidak akan diperkuat striker andalan asal Papua, Boaz Solossa.

Boaz dipastikan absen karena tak kunjung hadir pada pemusatan latihan yang sudah digelar sejak Senin lalu. Selain Boaz, pemain Persipura lainnya, Ricardo Salampessy juga dipastikan absen karena mengikuti langkah Boaz.

Asisten Pelatih Timnas, Liestiadi menilai, absennya Boaz dan Ricardo tidak akan mempengaruhi kekuatan timnya. Apalagi Wim baru saja memanggil empat pemain baru. "Tanpa Boaz, tidak ada masalah. Apalagi ada pemain baru. Zulham Zamrun, Yongki Aribowo, Purwaka Yudi dan Samsul Arif," ujar Liestiadi.

Senin, 03 Oktober 2011

Iman Arif: Kompetisi 24 Klub Rugikan Timnas


Keputusan PSSI yang akan menerapkan format 24 tim di Liga Super Indonesia Level 1 musim ini dinilai akan sangat merugikan tim nasional Indonesia.

Kompetisi Liga Super dengan 24 tim tinggal menunggu Surat Keputusan (SK). Dan meski menuai kontroversi, namun PSSI kemungkinan besar akan menerapkan format tersebut dengan dimulai pada 15 Oktober mendatang.

Dengan demikian Indonesia diyakini akan memiliki liga sepakbola terpanjang di dunia. Dari kacamata klub, format 24 tim akan berimbas kepada dana pertandingan yang membengkak dan faktor kelelahan pemain. Pasalnya, satu klub akan melakoni 46 pertandingan dalam satu musim.

Tak hanya merugikan klub, format kompetisi 24 tim juga akan berimbas negatif terhadap tim nasional Indonesia. Mantan Direktur Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, yakin akan ada dampak negatif bagi Timnas jika format kompetisi 24 tim diterapkan.

"Yang pasti faktor kelelahan pemain dalam berkompetisi akan mempengaruhi penampilan mereka di Timnas. Ini sangat serius. Dengan jadwal kompetisi yang lebih panjang, segala kemungkinan dapat terjadi. Tidak hanya kelelahan, faktor cedera juga menjadi hal yang harus diperhatikan," ujar Iman saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 3 Oktober 2011.

Dari segi ekonomi, Iman juga menilai klub-klub akan mengalami kesulitan finansial. Terlebih dengan keberadaan klub yang baru lepas dari ketergantungan APBD.

"Dengan kompetisi 18 klub saja banyak klub yang sekarat. Apalagi dengan format 24 klub. Kecuali memang ada suntikan dana besar-besaran untuk klub baik dari TV, sponsor, maupun lainnya," tegas Iman.

Firman: Persoalan Wim Kami Anggap Selesai


Konflik internal yang sempat melanda timnas senior sudah mulai dilupakan. Gelandang Timnas, Firman Utina mengatakan kalau persoalan yang menyangkut pelatih Tim Merah Putih, Wim Rijsbergen sudah dianggap selesai.

Hal ini diungkapkan Firman usai menjalani pemusatan latihan di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Minggu, 2 Oktober 2011. Firman juga meminta agar semua pihak fokus pada persiapan lawan Qatar, Selasa, 11 Oktober 2011.

"Sudahlah, ini kan sudah dekat dengan pertandingan. Persoalan dengan Wim sudah kami anggap selesai. Sekarang bagaimana fokus pada pertandingan," ujar Firman.

Indonesia akan menghadapi Qatar dalam lanjutan penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Sebelumnya suasana timnas sempat memanas setelah tujuh pemain mengancam tidak bersedia dipanggil bila masih ditangani oleh Wim.

Sikap ini merupakan buntut dari pernyataan Wim dalam jumpa pers usai Indonesia dikalahkan Bahrain, 6 September lalu. Wim juga dituding telah melecehkan para pemain timnas lewat kata-kata kasar saat jeda babak pertama.

Firman merupakan salah seorang pemain yang terlihat gusar dengan sikap pelatih asal Belanda itu. Lewat akun twitternya, Firman juga sempat menumpahkan kekecewaannya atas sikap Wim yang terkesan menyalahkan para pemain.

"Seperti yang anda lihat, semua sudah beres lah. Sekarang kami hanya mau memikirkan pertandingan," ujar Firman.

Blunder Markus
Sementara itu, dalam latihan sore ini, kiper Markus Horison melakukan blunder saat menjalani game. Kejadian ini membuat Wim berang dan langsung mengganti mantan kiper Persib Bandung itu dengan I Made Wirawan.

Asisten pelatih timnas, Liestiadi mengatakan pihaknya menitik beratkan latihan untuk mengembalikan football feeling anak-anak asuhnya. Pasalnya, laga uji coba melawan Arab Saudi serta laga penting menjamu Qatar tinggal menghitung hari.

"Sore ini latihan real passing sama game. Tujuannya untuk mengembalikan feel para pemain sebelum laga nanti. Hanya saja kami merasa lapangan latihan ini terlalu keras. Kami sedang meminta untuk bisa pindah lapangan," ujarnya.

Minggu, 02 Oktober 2011

Menjamu Qatar, Indonesia Kembali Tanpa Boaz


Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa dipastikan absen saat Indonesia menjamu Qatar, 11 Oktober 2011. Ini merupakan kali kedua Boaz absen saat Indonesia melakoni penyisihan Grup B Pra Piala Dunia (PPD) 2014.

Indonesia akan menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Dalam duel ini Pelatih Timnas Wim Rijsbergen memutuskan tidak menurunkan Boaz yang juga absen saat timnas bertemu Iran, 2 September 2011.

Selain Boaz, pemain asal Persipura lainnya, Ricardo Salampessy, juga dipastikan absen. Keduanya belum menunjukkan batang hidung mereka pada pemusatan latihan yang sudah digelar di Jakarta, sejak hari ini, Minggu, 2 Oktober 2011.

Menurut Koordinator Timnas Bob Hippy kedua pemain itu meminta izin untuk terlambat mengikuti latihan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kelelahan usai membela Persipura di perempat final AFC Cup 2011.

Bob menambahkan, meski dipastikan absen lawan Qatar kedua pemain itu belum dicoret dari timnas senior. Pasalnya, Wim hanya berusaha menjaga kualitas permainan dengan memarkir pemain-pemain yang tidak bergabung dalam latihan di Lapangan Timnas, Senayan, pagi ini--termasuk Boaz dan Salampessy.

"Mereka berdua (Boaz dan Salampessy) sudah telepon saya. Mereka bilang, 'Om kami masih capek karena main di dua partai berat lawan tim Irak.' Mereka minta izin waktu istirahat yang lebih karena waktu berlibur mereka lebih sempit dari pemain timnas lain yang tidak ada agenda pertandingan," kata Bob kepada wartawan, Minggu, 2 Oktober 2011.

"Meski begitu mereka berdua tetap menjadi bagian timnas yang tetap akan turun di laga melawan Qatar yang kedua (11 November). Tapi untuk yang pertama, mereka diisirahatkan karena memang masih kelelahan," kata Bob.

Dalam latihan yang digelar pagi tadi, beberapa nama baru yang dipanggil ke timnas senior sudah bermunculan. Mereka adalah Samsul Arif, Zulham Zamrun, Purwoko Yudi, dan Yongki Ariwibowo.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Persipura Tampil di Laga Pembuka Liga Super


Persipura Jayapura dipastikan akan menjadi tim yang bertanding di laga pembuka Liga Super musim baru nanti. Namun, belum diketahui siapa lawan yang akan mereka hadapi karena sekarang pihak PT Liga Prima, selaku penyelanggara masih menyusun jadwal.

"Sebagai juara maka kick off adalah pertandingan Persipura. Soal lawan atau apakah itu laga kandang atau kandang kami belum tahu. Kami masih menunggu badan Liga yang sekarang sedang bekerja keras merampungkan jadwal," ujar sekjen PSSI, Tri Goestoro di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat 30 September 2011.

Lebih lanjut Tri menerangkan bahwa pertandingan itu sendiri akan dipimpin oleh wasit Jimmy Napitulu yang akan mulai pensiun pada musim depan. Jimmy diketahui berhenti bertugas sesuai dengan keputusan komite wasit yang hanya memperbolehkan wasit berusia di bawah 45 tahun untuk memimpin pertandingan.

"Pertandingan yang jelas akan dipimpin oleh Jimmy Napitupulu dan usai laga akan diberikan penghargaan kepada beliau atas jasa-jasanya," ujar Tri lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Liga Super sendiri akan kembali dihelat pada 15 Oktober nanti. Sementara untuk tim peserta, pihak PSSI sendiri masih tetap pada pendiriannya yakni mengikutsertakan 24 klub.

"Keputusan yang diambil dalam rapat salah satunya adalah tentang kick off kompetisi pada 15 Oktober nanti. 24 klub dipastikan akan ikut serta," pungkasnya.

Peringkat Dunia FIFA

  • 04 Juli 2013
  • 1. Spanyol - 1532 Pts
  • 2. Jerman - 1273 Pts
  • 3. Kolombia - 1206 Pts
  • 4. Argentina - 1204 Pts
  • 5. Belanda - 1180 Pts
  • 6. Italia - 1142 Pts
  • 7. Portugal - 1099 Pts
  • 8. Kroasia - 1098 Pts
  • 9. Brazil - 1095 Pts
  • 10. Belgia - 1079 Pts
  • ........
  • 160. Chad - 134 Pts
  • 161. Lesotho - 133 Pts
  • 162. Kep. Salomon - 132 Pts
  • 163. Myanmar - 129 Pts
  • 164. Gambia - 126 Pts
  • 165. Dominica - 124 Pts
  • 166. Sao Tome e Principe - 120 Pts
  • 167. Pakistan - 114 Pts
  • 168. Indonesia - 112 Pts
  • 169. Nepal - 106 Pts
  • 170. Yaman - 96 Pts